Selasa, 07 Desember 2010

Back To School


1. 

FOREST GREEN CARDIGAN

JEANASIS, inCARDIGANS 
2. 

LACE COLLAR SHIRT

PEPPER TREE, in SHIRTS (BASIC) 
3. 

CREAM WHITE TULLE SKIRT

NET, in SKIRTS 
4. 

BROWN BOWLER HAT

THRIFTED, in HATS 
5. 

2-WAY VINTAGE BAG

JEANASIS, in 





1. 

CAMEL BERET

LOWRYS FARM 
2.

BUTTERFLY BROOCH

VINTAGE 
3. 

STRIPED SHIRT

G.F., in SHIRTS (BASIC) 
4. 

POLKA DOT CULOTTES 

MOUTHVALLEY 
5. 

VINTAGE BAG

JEANASIS, in BAGS





1. 

MARRON BOWLER HAT

THRIFTED, in HATS
2. 

BURNT ORANGE CARDIGAN

THRIFTED, inCARDIGANS 
3. 

FLORAL CHIFFON DRESS

,LOWRYS FARM, in DRESSES 
4. 

VINTAGE 2-WAY BAG

JEANASIS, in BAGS


1. 

GOLD SEQUIN LEAF HEADBAND

THRIFTED
2. 

LACE-ADORNED TOP

EARTH, MUSIC & ECOLOGY 
3. 

MINT GREEN SHORTS

,SHERWOOD, in SHORTS 
4. 

VINTAGE LEATHER BAG

JEANASIS, in BAGS 
5. 

BIRDCAGE NECKLACE

THRIFTED, in JEWELRY 
6. 

CLOGS

,THRIFTED

Minggu, 05 Desember 2010

Roxana

1. 

SCARF

, SECOND HAND, in SCARVES



Classic


1.

BLAZER

ONLY, in BLAZERS 

2. 

FLATS

,CHLOÉ, in FLATS









1. 

JACKET

ONLY, in JACKETS 
2. 

MAXI

DIY 
3.

BAG

ASOS, in BAGS

cinta

yang aku tau cinta itu indah cinta itu bisa m'buat kita bahagia,tapi ternyata tidak seperti itu.
cinta itu menyakitkan,cinta itu sering membuat air mata para perempuan menetes dan sering membuat para perempuan terluka dan tersakiti.
apa karena alesan cinta laki2 bs dengan se'enak'y membohongi pasangannya.
apa karena alesan cinta laki2 bs dengan se'enak'y memperlakukan pasangannya dengan kehendak mereka.
apa karena alesan cinta laki2 bs dengan se'enak'y melakukan semua hal sesuka hati mereka.
kami para wanita hanya bisa menangis jika hati kami terluka dan d'sakiti oleh kalian para lelaki.
tidakkah kalian sadar bahwa kami begitu tulus menyanyangi dan mencintai kalian.

Minggu, 28 November 2010

quote of the day

"Do not ever be down just because the words 'evil' people-especially about our capabilities. If we really want to make it happen, we can do it!!

Minggu, 21 November 2010

a muse

Life is like a spinning wheel.
sometimes we're on, sometimes we are under.
God always love temptation to his people, to always be grateful for all of grace from him.
we can not possibly be given a trial border of our ability as human beings.
when trials come so very heavy and make us stress, dizziness, confusion, that's where God tests us, whether we can deal with it or not. God will always help us.
sometimes we feel smug, arrogant, condescending to others, insult others because we feel have a lot of money, and feel powerful, a waste of money to go around. we never thought that if there are many poor people out of hunger, suffering, struggling desperately to make money to stay alive.
we just could feel it all if we are under.
God will see if we can and get through this ordeal with sincerity, patience till God uplift us, and dropped the greedy people, who like to take the rights of others, who like reviling others.
God must have heard our prayers because God is very dear to us.
God is infinitely merciful and just all-compassionate.
all will be beautiful in its time, amen.

blondyblonde


1.

SCARF

ALEXANDER MCQUEEN, inSCARVES 

2. 

FLATS

VALENTINO, in FLATS 
3.

JAQUET

ALICE AND OLIVIA

The are the millionaires, we are broke



Stripe dress – H&M   /   Pants – Dad’s  /  Wedges – MTWTFSS Weekday

Mendidik Anak Indigo

1. Perlakukan mereka dengan penuh penghargaan. Jika anda tidak menunjukkan penghargaan kepada mereka, mereka juga akan demikian, walaupun anda mempunyai otoritas atau kekuasaan.
2. Dengarkan pendapat mereka. Mereka perlu tahu bahwa anda peduli dan mengenali sistem nilai mereka.
3. Kembangkan kemampuan mereka. Beri mereka pilihan, seperti misalnya tipe produk yang akan dipelajari, apa perintah untuk pekerjaan yang harus dilakukan, pilihan antara dua kegiatan. Memiliki suara yang didengar membuat rasa yang berbeda atas penghargaan diri, biasanya akan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam pilihan yang sudah mereka buat dan konsekuensinya akan memperbaiki sikap mereka terhadap anda dan terhadap pendidikan.
4. Bangunlah sikap koperatif dan hindari memberi perintah. Anak indigo tidak akan peduli terhadap hal-hal yang dimaksudkan untuk mengontrol mereka. Merka akan peduli terhadap perlakuan yang bersifat adil dan baik.
5. Bantu mereka melakukan hal yang berbeda. Jika mereka frustasi, misalnya pekerjaan sekolah, sehingga mereka merasa sendiri di dunia, bantulah mendorong mereka untuk berbuat sesuatu yang positif untuk merubahnya. Seperti menulis surat, karya tulis, puisi, membuat poster, T shirt, mengorganisasi kelompok diskusi.
6. Bantu mereka membangun bakat dan kemampuannya. Dorong mereka untuk kreatif dan berani mengekspresikan kepribadian merka yang unik.
7. Bersikap toleran terhadap emosinya yang ekstrim. Bantu mereka membuat keseimbangan menggunakan aromaterapi, ijinkan mereka minum air putih di kelas, bersikap tenang, atau latihan visualisasi.
8. Dorong mereka untuk menjadi sumber kedamaian bagi orang lain. Indigo dilahirkan untuk menjadi sumber kedamaian. Dorong mereka untuk melatihnya. Hal ini akan membangun komunikasi dan welas asih. Jadilah pembimbingnya dalam hal ini.
9. Jelaskan MENGAPA untuk semua hal. Mengapa ada aturan, mengapa mereka perlu untuk mengerjakan pekerjaan rumah/sekolah. Mengapa dunia seperti ini? Jika anda tidak mempunyai jawabannya, pahami rasa frustasi mereka dan tunjukkan sikap empati.
10. Kurangi obat-obatan untuk ADD. Indigo bukan ADD, tapi indigo secara alamiah memberikan perhatian pada sesuatu secara selektif. Jika mereka dapat fokus pada sesuatu yang mereka pilih untuk jangka waktu yang lama,kemungkinan anak ini indigo, bukan ADD. Walaupun nampaknya ada masalah pada perhatian, carilah alternatif terapi, bukan dengan Ritalin, jangan menekan kreatifitas alamiah dan kepemimpinan indigo, tetapi bantulah untuk mengorganisir.

Karakteristik Indigo Dewasa

1. Mereka pintar walaupun tidak selalu berada di tingkatan paling atas.
2. Kreatif dan sangat menikmati menciptakan sesuatu.
3. Selalu ingin tahu kenapa, khususnya jika mereka disuruh melakukan sesuatu.
4. Muak akan pekerjaan yang banyak dan berulang-ulang di sekolah.
5. Pemberontak di sekolah, menolak mengerjakan tugas dll. atau ingin memberontak tapi tidak berani karena ada tekanan dari orang tua.
6. Punya masalah dengan keberadaan, seperti tidak diterima, atau terasing. Biasanya menimbulkan perasaan ingin bunuh diri, tapi tidak benar-benar melakukannnya.
7. Punya masalaha dengan amarah.
8. Tidak nyaman dengan politik karena merasa suara mereka tidak dihitung, dan tidak peduli dengan hasil yang keluar.
9. Frustasi dengan budaya Amerika tradisional.
10. Tidak terima bila hak-hak mereka diambil atau diinjak-injak.
11. Punya hasrat yang membara untuk merubah dunia, tapi kesulitan menemukan jalurnya.
12. Mempunyai ketertarikan akan hal spiritual dan kemampuan psikis saat usia muda.
13. Punya beberapa "Role model" Indigo.
14. Punya intuisi yang kuat.
15. Punya sifat atau jalan pikir yang tidak biasa, sulit fokus pada tugas, atau meloncat-loncat di tengah pembicaraan.
16. Pernah mengalami pengalaman spiritual, psikis dll.
17. Sensitif terhadap yg berhubungan dgn listrik.
18. Mempunyai kesadaran akan dimensi lain.
19. Secara seksual sangat ekspresif atau malah menolak seksualitas aga bisa mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi.
20. Mencari arti hidup mereka dan mengerti tentang dunia, mereka bisa mencarinya dengan melalui agama, buku dll.
21. Waktu mereka merasa diri mereka seimbang, mereka akan menjadi kuat, sehat, dan individu yang bahagia.

Saat Ingin Mengikat Hubungan Menjadi Sebuah Pernikahan

Hmm.... Pernikahan itu ga gampang dan ga selalu menyenangkan teman-teman... Saya salah seorang ce yang takut sama pernikahan. Saat hari itu udah semakin deket, sebaiknya kita mengatur sedemikian rupa. Bukan hanya sebelum menikahhingga hari pernikahan, tetapi juga setelah pernikahan itu. Karena setelahpernikahan adalah hari-hari nyata buat kita.
Maka dari itu saya dan pasangan punya beberapa komitmen untuk membangun keluarga yang bahagia.

Siapa bendaharanya?
Yang penting adalah transparansi antara Anda dan pasangan. Kedua belah pihak sama-sama tahu penghasilan masing-masing, dan yang terpenting, bagaimana memaksimalkan dan mengatur uang tersebut.
Pasangan saya memilih saya untuk memegang uang untuk keluarga. Tapi apakah suami harus menyerahkan semua gajinya? Tidak! Kita sepakat untuk membagi dua penghasilan kita masing-masing. Masing-masing mempunyai uang bersama dan uang pribadi. Tidak penting berapa jumlah uangnya. Untuk saat ini perbandingannya, 70% untuk uang bersama banding 30% untuk uang pribadi. Uang bersama merupakan tabungan untuk keperluan sehari-hari. Sedangkan uang pribadi untuk kebutuhan masing-masing saja. Contohnya untuk hobi kita. Karena saya dan calon suami sangat jauh berbeda dalam hal hobi. :D Naaahh...masih ada yang perlu di perhitungkan temen-temen... Menghitung anggaran keluarga perbulan. Dan yang ga kalah pentingnya juga, buat para bendahara keluarga untuk membuat laporan tentunya. huehehehhe... Jadi, harus pintar-pintar mengatur supaya satu sama lain tidak begitu tergantung. Sangat perlu bikin anggaran keuangan bulanan yang jelas, mulai dari biaya listrik, telepon, air, makan, pendidikan anak, kesehatan, rekreasi, tabungan, dan hal lain yang tak terduga.

Tinggal di mana?
Tak jarang, lantaran belum punya tempat tinggal sendiri, pasangan suami-istri masih tinggal di rumah orangtua atau mertua. Selain itu, dalam kultur masyarakat Indonesia, kadang orangtua tak ingin anaknya meninggalkan rumah. Jadi, lebih enak tinggal di rumah sendiri atau mertua? Idealnya dalam satu rumah ada satu keluarga dengan satu kepala keluarga. Jika satu rumah ada lebih dari satu kepala keluarga, sudah tidak sehat. Jika tinggal di rumah sendiri, Anda dan pasangan punya kemandirian untuk mengatur rumah tangga, mulai dari mengatur keuangan, tata letak rumah, hingga kondisi rumah. Anda juga memiliki kebebasan secara individual.
Hmmm....Saya dan calon suami juga masih bingung akan hal ini. Kita belum punya rumah sendiri dan pasangan saya bekerja di luar pulau Jawa. Namun dari hasil diskusi kami, solusi yang akan kami tempuh adalah sebagai berikut:
  1. Kalo suami saya nanti tinggal di Bandung dulu untuk beberapa waktu. Misal 3 bulan. Saya dan suami akan mengontrak rumah. Pencarian rumah kontrakan akan di lakukan 2bulan sebelum pernikahan hingga mendapatkan rumah kontrakan yang benar-benar cocok untuk kami berdua. Selagi mengumpulkan uang untuk membeli rumah sendiri. Saya akan tetap tinggal di Bandung dengan usaha yang sudah saya rintis, sedangkan suami kembali bekerja, mungkin di luar pulau Jawa ato dimanapun. 
  2. kalo ternyata suami tidak bisa tinggal di bandung untuk beberapa waktu. Saya akan ikut suami untuk beberapa waktu kedepan. Misal, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan kedepan. Setelah itu saat pulang ke Bandung saya akan tinggal di Ibu mertua sampei dapet rumah kontrakan yang benar-benar cocok buat kita berdua.
Punya anak atau tidak?
Hal ini mesti dibahas sebelum menikah. Jangan sampai setelah menikah Anda ingin punya anak, sedangkan pasangan Anda tidak.
Saya dan pasangan sudah sepakat untuk tidak menunda anak. Dengan segala pertimbangan pribadi kita masing-masing tentunya. Karena itu kita berdua akan melakukan tes kesehatan pranikah. Dan mempertimbangkan beberapa asurasi pendidikan anak ato mulai membuat deposito berjangka.

Istri bekerja atau jadi ibu rumah tangga?
Sebenarnya hal ini mempengaruhi kondisi ekonomi setiap kaluarga. Tapi jangan lupakan cita-cita masing-masing yah teman-teman... Misalkan untuk para ce kebanyakan ingin tetap berkarier setelah menikah, tetapi calon suami tidak mengijinkan. Ato sebaliknya, calon istri pengen jadi ibu rumah tangga hanya kondisi ekonomi keluarga tidak memungkinkan. Perlu mencari kesepakatan bersama dan tentunya menitikberatkan pada solusi keluarga. Bukan Kamu ato Saya, tapi kepentingan Kita. Makanya kenapa hal ini mesti di bahas sebelum menikah! 
Saya sendiri punya cita-cita pengen punya butik. 


Temen-temen pernikahan bukan hal yang harus di takuti. Tapi perlu persiapan yang sangat matang untuk menjalaninya. Aturan ato komitmen yang kita buat juga bukan hal yg kaku dan jadi sangat mengikat pada nantinya. Tapi merupakan pedoman untuk kelangsungan keluarga kita nantinya. Meskipun prakteknya nanti ga semudah yang dibayangkan, setidaknya kita sudah punya jalur yang benar, teori matang yang sudah kita siapkan dengan pasangan. Mudah2an pengalaman saya jadi pelajaran buat kita semua yaaah...